Sabtu, 04 April 2015

Kehalalan Produk dan MLM Oriflame

Dalam melakukan promosi secara online maupun offline, beberapa kali saya ditanya mengenai kehalalan produk dan MLM Oriflame. Ulasan berikut saya rangkum dari beberapa sumber dan semoga bisa memberikan manfaat.

Produk Oriflame dibuat hanya dari tumbuh-tumbuhan dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Kandungan hewani yang terdapat dalam produk Oriflame hanya beeswax (berasal dari sarang lebah madu) dan lanolin (bulu domba). Sangat aman untuk yang berkulit mudah alergi dan halal bagi muslim.

Produk Oriflame sudah ada di beberapa negara Islam seperti Iran, Mesir, Pakistan yang dikenal lebih ketat dalam mengawasi kehalalan sebuah produk.

Di bawah ini adalah official statement yang menjelaskan kandungan produk Oriflame.


Update info :

Sejak 7 Agustus 2012 seluruh Senior Management dari Oriflame Indonesia telah mendapat sertifikat Halal Assurance System yang merupakan tahap awal mendapatkan label halal MUI untuk produk-produk Oriflame.

Jadi sudah terbukti kalau produk Oriflame halal. Lalu bagaimana dengan sistem MLM-nya? Kenapa ada anggapan bahwa sistem MLM itu haram? Sebenarnya MLM itu ada MLM murni dan ada yang berkedok MLM. Untuk lebih jelasnya, bisa disimak dalam posting “Beda MLM Legal, Skema Piramida, dan Money Game”

Di bawah ini adalah ulasan mengenai kehalalan produk dan sistem bisnis MLM Oriflame. Produk dan bisnis Oriflame diperbolehkan dari sisi hukum Islam karena :

1. Produk Oriflame tidak mengandung bahan yang haram

Penjelasan mengenai kandungan produk sudah ada dalam official statement di atas. Produk Oriflame juga mudah dijual, harga sebanding dengan kualitas, dan memiliki ijin BPOM.

2. Bisnis Oriflame tidak termasuk Qimar, judi, spekulasi atau yang sejenis.

Biaya pendaftaran member sebesar Rp 49.900 dikembalikan dalam bentuk fasilitas berupa Starterkit yang berisi : buku Consultant Manual, Opportunity Flyer, Skincare Guide, Katalog Produk, Daftar Harga Konsultan, Customer Order Form, nota pesanan konsumen, Consultant Application Form, temporary member card.

Masih ditambah dengan fasilitas online seperti web replika, akses ke web Oriflame dan web dBC Network (jika bergabung di jaringan dBC Network).

Jadi modal Rp 49.900 itu tidak menyebabkan kita menjadi rugi. Tidak ada modal yang dipertaruhkan disini.

Di bisnis Oriflame semuanya jelas, produknya nyata dan keuntungan yang diperoleh konsultan tergantung dari kerja keras yang dilakukan. Jadi benar-benar tidak ada unsur Qimar, judi, spekulasi atau yang sejenisnya.

3. Bisnis Oriflame tidak mengandung Gharar (kontrak yang tidak lengkap dan jelas).

Oriflame memiliki Marketing Plan yang jelas buat para membernya. Sistem perhitungannya ada di consultant manual.

Sebagai konsultan Oriflame kontraknya sudah jelas yaitu kita mendapat keuntungan hasil penjualan berupa selisih dari harga katalog dengan harga konsultan. Keuntungan lain berupa performance discount, bonus, dan reward perhitungannya juga transparan dan bersifat terbuka.

4. Bisnis Oriflame tidak ada unsur Kedhaliman dan Eksploitatif (Dzulm)

Oriflame tidak mengandung unsur kedhaliman dan eksploitatif karena bisnis Oriflame bukan Skema Piramida atau Money Game. Skema piramida menerapkan yang masuk lebih dulu atau berada di level atas akan lebih untung daripada yang berada di level bawah. Hal ini tidak terjadi di Oriflame. Dalam posting “Ilustrasi Perhitungan Penghasilan di Bisnis Oriflame” tampak bahwa konsultan diberikan bonus sesuai kerja kerasnya. Bonus dihitung berdasar perolehan poin grup. Poin grup ini akan menentukan di level mana konsultan tersebut berada. Perhitungan bonusnya adalah level konsultan dikurangi level downline dikalikan omset grup downline langsungnya. Bonus konsultan (upline) disini sama sekali tidak memakan hak downline. Bonus tersebut merupakan penghargaan atas waktu dan tenaga upline dalam membangun jaringan bisnis.

5. Bisnis Oriflame tidak mengandung unsur Riba

Karena bisnis Oriflame memberikan keuntungan berupa 23% dari hasil penjualan produk kepada konsultannya. Jadi penghasilan yang diperoleh merupakan persentase dari hasil penjualan baik secara pribadi maupun jaringan. Dengan demikian, pembagian keuntungan berdasar persentase keuntungan yang jelas, bukan dari bunga.

6. Bisnis Oriflame bukan Penipuan (Tadlis/Ghisy)

Oriflame didirikan oleh kakak beradik asal Swedia, Robert dan Jonas Af Jachnick pada tahun 1967. Sampai dengan saat ini Oriflame sudah ada di 63 negara dan berada di Indonesia sejak 1986. Oriflame merupakan pelopor MLM di Indonesia. Di Jakarta kantor Oriflame berlokasi di area perkantoran elite Sudirman di wisma Standard Chartered dan merupakan kantor Oriflame terbesar di kawasan Asia Tenggara. Berada di 63 negara dan 25 tahun di Indonesia merupakan bukti yang cukup bahwa Oriflame adalah perusahaan yang riil dan terpercaya.

Referensi : dari beberapa sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KERJADIRMAHAJA.COM - BISNIS HEBAT BIKIN HAPPY!

KERJADIRMAHAJA.COM - BISNIS HEBAT BIKIN HAPPY!