Kemiskinan merupakan musuh besar sebuah negara dimanapun di dunia ini. Tak ada sebuah negara yang menginginkan masyarakatnya hidup didalam kemiskinan. Segala daya dan upaya pastinya terus dilakukan oleh pemerintahnya untuk mengentaskan kemiskinan di negaranya. Termasuk Indonesia yang secara terus menerus dan berkesinambungan melakukan upaya untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia melalui berbagai program program kemiskinan yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat sejak terjadinya krisis ekonomi 1998 - 1999 hingga bertahannya ekonomi Indonesia dari terpaan badai krisis global saat ini merupakan momentum bagi rakyat Indonesia untuk bangkit dari kemiskinan. Artinya fundamental ekonomi Indonesia saat ini yang cukup kuat disertai dengan laju inflasi yang cukup stabil sangat mendukung untuk bangkit dari kemiskinan.
Sejumlah program-program kemiskinan seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Beras untuk Masyarakat Miskin (Raskin), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dan program-program penanggulangan kemiskinan lainnya telah dijalankan oleh pemerintah Indonesia saat ini sebagai wujud dan komitmen pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Pertanyaannya bagaimana caranya bangkit dari kemiskinan dengan memanfaatkan program-program kemiskinan yang telah dijalankan oleh pemerintah? Penulis menyakini bahwa sesungguhnya tidak ada seorangpun yang ingin hidup dalam kemiskinan dan dapat dipastikan bahwa semua rakyat Indonesia ingin hidup sejahtera adil dan makmur. Mengapa saya miskin? Mengentaskan kemiskinan tidak dapat dicapai dalam waktu yang singkat dan membutuhkan proses yang cukup panjang.
Dibutuhkan konsistensi dan komitmen yang kuat untuk mengentaskan kemiskinan dari pemerintah, masyarakat dan seluruh elemen bangsa untuk secara bersama-sama, bahu membahu dan terus bekerja sama dalam mengentaskan kemiskinan yang ada di Indonesia. Hal yang patut dikedepankan dalam mengentaskan kemiskinan adalah dengan 1. meningkatkan pendidikan masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia harus berpendidikan, cerdas dan mampu mengelola sumber daya yang ada dibumi Indonesia secara mandiri untuk kesejahteraan masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia. Kebodohan adalah salah satu penyebab kemiskinan oleh sebab itu memberikan pendidikan dan jaminan pendidikan bagi masyarakat Indonesia merupakan keharusan dan hal yang paling utama agar masyarakat Indonesia dapat bangkit dari kemiskinan. Pemerintah saat ini secara terus menerus dan berkesinambungan dari tahun-tahun terus meningkatkan dana pendidikan di Indonesia yang hingga kini anggaran pendidikan telah lebih dari 20% Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Artinya dana tersebut sudah cukup besar untuk dapat mencerdaskan masyarakat Indonesia, tinggal bagaimana mengelola anggaran tersebut dengan tepat sasaran sehingga dapat menjamin peningkatan pendidikan masyarakat Indonesia. Dan masyarakat Indonesia semestinya dapat memanfaatkan dana pendidikan yang cukup besar tersebut untuk keluar dari kebodohan dan bangkit dari kemiskinan. 2. Masyarakat Miskin Indonesia yang masih produktif dan masih mampu bekerja, manfaatkanlah program-program nasional pemberdayaan masyarakat yang telah dijalankan oleh pemerintah untuk meningkatkan kemampuan ekonominya untuk mencapai kesejahteraan hidup seperti Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang jika dipergunakan secara tepat dapat menggerakan ekonomi kaum perempuan di daerah perdesaan. Atau Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat dimanfaatkan para pengusaha mikro, kecil dan menengah untuk mengembangkan usahanya.
Jika usaha berkembang sudah dapat dipastikan dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang berujung pada kesejahteraan masyarakat. 3. Tanamkan dalam diri kita bahwa Saya tidak ingin hidup miskin untuk selamanya, dengan demikian maka diharapkan akan tumbuh motivasi untuk bangkit dari kemiskinan. Tanpa ada motivasi untuk bangkit dan keluar dari kemiskinan sulit rasanya untuk merubah sebuah masyarakat miskin menjadi masyarakat yang maju dan sejahtera. Masyarakat miskin tidak dapat dilepas begitu saja tanpa ada pendampingan motivator untuk bangkit dari kemiskinan. Kesimpulan akhir dari tulisan ini adalah ada 3 kata kunci untuk bangkit dari kemiskinan yaitu (1) Pendidikan (bagaimana sebuah negara dapat mencerdaskan masyarakatnya), (2) Pemberdayaan Masyarakat Miskin melalui pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin, (3) Memberikan Motivasi dan pembentukan mental masyarakat miskin untuk bangkit dari kemiskinan. Dengan menjalankan 3 kata kunci tersebut, mudah-mudahan segala upaya dan kerja keras pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia berjalan sebagaimana yang diharapkan dan berhasil menghapuskan kemiskinan di Indonesia sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah.
Kemiskinan bukan hanya tanggungjawab pemerintah semata namun juga menjadi tanggungjawab seluruh elemen bangsa secara bahu-membahu dan bekerjsama mengentaskan kemiskinan di Indonesia dan juga dari masyarakat miskin sendiri untuk bangkit dari kemiskinan. Semoga ...
sumber : kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar